MEKANISME REAKSI REDUKSI PADA SENYAWA ORGANIK

            Hii chems, kali ini pada blog saya seperti judul yang di atas akan menjelaskan mengenai mekanisme reduksi yang terjadi pada senyawa organik. Sebelum jauh ke dalam kita harus mengetahui dahulu apa itu reduksi, jadi reduksi merupakan proses terjadinya penghilangan oksigen dan juga penangkapan hydrogen, yang dimana pada reaksinya akan menyebabkan produk senyawa yang mengalami reaksi reduksi itu akan menjadi lebih negatif.  Sebagai catatan yang perlu diingat dalam reaksi reduksi adalah pada ikatan rangkap C=O akan lebih sulit untuk direduksi dibandingkan dengan ikatan rangkap C=C.

REDUKSI PADA ALDEHID
Aldehid ketika direduksi maka akan menghasilkan senyawa alkohol primer, contohnya seperti gambar dibawah ini :


REDUKSI PADA KETON
Keton saat terjadi proses reaksi reduksi di dalamnya maka akan menghasilkan senyawa alkohol sekunder, contohnya seperti gambar di bawah ini :



REDUKSI ESTER
Nah kali ini pada reduksi ester akan menghasilkan produk alkohol


Contohnya :

Mekanisme yang terjadi adalah adanya pelepasan atom oksigen yang ada pada ikatan metil etanoat dan nanti atom hidrogen yang ditambahkan kepadanya akan merebut posisi tersebut, dan membentuk ikatan baru yaitu menghasilkan etanol dan metanol.

REDUKSI ALKOHOL
Pada reaksi reduksi pada alkohol kali ini akan mengasilkan alkana. Dimana reaksi ini dapat terjadi dimana ada pelepasan atom (O) oksigen dari suatu atom (C) karbon. Contohnya di bawah ini:



Dimana mekanisme yang terjadi adalah penghilangan atau pelepasan atom oksigen pada senyawa Etanol, lalu atom hidrogen yang ada nanti akan pergi berikatan dengan atom karbon sehingga terbentuklah suatu etana.




PERMASALAHAN
1.      Dinyatakan bahwa senyawa yang terlibat atau mengalami reaksi reduksi akan menghasilkan produk yang lebih negatif. Mengapakah hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan teorinya.
2.      Berikut ini terdapat senyawa
a. 



b. 

Apakah kedua reaksi di atas dapat terjadi proses reduksi? Apa penyebabnya. Dan manakah yang akan terlebih dahulu mengalami reaksi reduksi dianatara keduanya?

3.      Mengapakah pada senyawa yang memiliki ikatan C=C akan lebih cepat atau lebih mudah terdahulu untuk mengalami reaksi reduksi dibandingkan dengan ikatan C=O?


Komentar

  1. Saya Mashita NIM A1C118083 akan mencoba menjawab pertanyaan no 3
    karena jika suatu senyawa mengandung gugus C=O dan C=C yang mengalami reaksi reduksi, maka C = C akan tereduksi terlebih dahulu. Reaksi transfer asil (misalnya konversi dari asil fosfat menjadi amida) tidak dianggap sebagai reaksi redoks - keadaan oksidasi molekul organik tidak berubah ketika substrat diubah menjadi produk, karena ikatan dengan satu heteroatom (Oksigen) telah diperdagangkan untuk ikatan dengan heteroatom lain (nitrogen).

    BalasHapus
  2. Denora Situmorang (056)
    Saya akan mencoba menjawab permasalahan no1.
    Jadi seperti yang sudah dijelaskan bahwa dalam reaksi reduksi ini akan terjadi penurunan bilangan oksidasi dengan melakukan penangkapan elektron ataupun
    dengan pelepasan oksigen sehingga hal ini lah yang menyebabkan jumlah elektron yang ada dalam produk akan bertambah, maka jumlah elektron akan lebih banyak daripada proton maupun neutron, menyebabkan produk akan bermuatan lebih negatif. Terimakasih

    BalasHapus
  3. Saya Andrika Dwi Sakti (A1C118025) akan mencoba menjawab permasalahan no 2.Yang dapat terjadi proses reduksi adalah yang B, penyebabnya adalah karena memiliki ikatan rangkap C=C . Dan yang mengalami reduksi deluan adalah yang B.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini