STEREOKIMIA
Stereokimia merupakan salah satu materi kimia yang membahas tentang struktur tiga dimensi suatu molekul.  Ada tiga hal yang mencakup tentang stereokimia ialah :

Konformasi molekul : berhubungan dengan kerangka molekul lalu bagaimana kerangka molekul itu dapat berubah dengan melakukan putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.

Konfigurasi berkaitan dengan kiralitas molekul :  berhubungan dengan bagaimana cara penataan atom-atom disekitar atom C yang mengakibatkan terjadinya isomer (rumus molekul sama tetapi bentuk berbeda)

Isomer geometrik : dapat terjadi karena ketegaran dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer

Kemudian yang tidak kalah penting dalam pembelajaran stereokimia adalah kiral apakah kiral itu, Kiral merupakan ion ataupun senyawa yang tidak dapat di overlapping (tumpang tindih) dengan pantulannya sendiri. Berikut ini adalah contoh molekul sebelum dan sesudah dikiralkan :



                          

Perbedaan sifat Fisik molekul awal dengan molekul yang sudah dikiralkan

·         Titik didih 2-metil-butana = 300,8 K
·         Titik didih 2-kloro-pentana = 303 K
·         Titik didih n-pentana =  309 K
·         Titik didih 2-metil-klorobutana = 307 K

Dimana dapat kita lihat terdapat perbedaan titk didih antara molekul awal dengan molekul yang sudah dikiralkan mengapa hal seperti itu dapat terjadi dikarenakan  terdapat cabang dalam struktur tersebut dan membuat struktur molekul tersebut keliatan mirip dengan bola yang artinya luas permukaan bidang singgung antar masing-masing molekul menjadi rendah dan menyebabkan gaya tarik menariknya rendah pula .

PERMASALAHAN
·       Apakah bidang simetri dimiliki oleh molekul yang mempunyai pusat kiral? Jelaskan!
·  Bagaimanakah konformasi molekul itu dan apa yang dimaksud putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal?
·       Bisakah senyawa atau ion yang tidak mengikat 4 tangan yang berbeda dikatakan kiral? Jelaskan!



Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. saya jony erwin akan menjawab pertanyaan no 1
    Molekul yang mempunyai pusat kiral tidak mungkin mempunyai bidang simetri. Bidang simetri adalah suatu bidang khayal yang membagi 2 molekul sehingga bagian-bagian tersebut merupakan bayangan cermin antara satu dengan yang lainnya. Jika suatu molekul mempunyai bidang simetri maka molekul tersebut akiral, contohnya 2-kloropropana. Sebaliknya jika suatu molekul tidak memiliki bidang simetri maka molekul tersebut adalah kiral, contohnya 2-klorobutena.
    Ini adalah cara untuk menentukan suatu molekul itu kiral atau akiral.

    BalasHapus
  3. Saya Kelantan (023) akan menjawab permasalahan no.3
    Kiral adalah senyawa atau ion yang tidak dapat ditindihkan dengan bayangan cerminnya. Senyawa yang tidak mengikat 4 tangan tidak dapat dikatakan kiral. Hal ini dikarenakan senyawa dikatakan kiral ketika empat ligan(tangan) yang berbeda terikat kepada karbon tetravalent, menghasilkan molekul asimetris yang mana atom karbon sebagai pusat asimetrisnya. Jadi jika senyawa mengikat 4 ligan yang sama akan menghasilkan senyawa akiral.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. assalamualikum, saya Nadiya NIM 073, akan mecoba menjawab permasalahan kedua.
    Konformasi adalah suatu bentuk konformer dari sebuah molekul dengan rumus struktur kimia yang sama namun posisi konformerny yang berbeda karena terjadinya rotasi dari sebuah atom-atom pada ikatan kimia atau dapat didefenisikan sebagai sebuah penataan ruang tertentu dari sebuah atom-atom dalam molekul. Konformasi molekul Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini