MEKANISME REAKSI OKSIDASI
PADA BERBAGAI SENYAWA ORGANIK
Oke chems.. kali ini kita akan bahas seperti judul
diatas sebelumnya mari kita cari tahu dulu apa itu reaksi oksidasi dapat
dikatakan sebagai reaksi yang membicarakan tentang kenaikan bilangan oksidasi
atau dapat disebut juga reaksi menggabungkan oksigen. Mekanisme reaksi oksidasi
pada berbagai senyawa organik misalnya contoh beberapa senyawa organik yaitu
alkohol (primer,sekunder,tersier), senyawa alifatik (alkane,alkena,alkuna),
senyawa aromatik, aldehid, keton dan senyawa heterosiklik. Nah yang akan
dibahas pada blog ini adalah mekanisme reaksi oksidasi pada
REAKSI OKSIDASI ALKOHOL
·
Alkohol
primer [O] →
aldehid [O]→
asam karboksilat
Contoh :
Mekanisme
1.
Protonasi
H+
2.
Penyerangan
HCrO4 pada atom C alfa
3.
Salah
satu hidrogen alfa diputuskan
Nah, kita
ketahui bahwa pada reaksi oksidasi alkohor primer tidak hanya sampai pada
aldehid saja,tapi berlanjut lagi menghasilkan asam karboksilat. Seperti gambar
dibawah ini
Mekanisme
1.
Protonasi
2.
Penyerangan
atom C karbonil
3.
Pelepasan
hidrogen alfa
·
Alkohol
sekunder [O] →
keton
Contoh :
Mekanisme
1.
Protonasi
2.
Penyerangan
oleh asam kromat terhadap atom C alfa
3.
Lepasnya
Hidrogen alfa
·
Alkohol
tersier [O] →
tidak terjadi reaksi
Okidator yang digunakan biasanya adalah Asam kromat (H2CrO4),
Asam kalium permanganate (KMnO4)
REAKSI OKSIDASI ALDEHID
Aldehid
ini sangatlah mudah sekalin menjalani reaksi oksidasi dan akan menghasilkan
asam karboksilat yang akan mengandung jumlah atom karbon yang sama banyaknya.
Seperti ini contohnya :
REAKSI OKSIDASI KETON
Keton
tidak terlalu lebih reaktif dibandingkan aldehid dalam menjalankan reaksi
oksidasi, dimana terjadinya pemutusan ikatan C-C menghasilkan 2 as.karboksilat
yang dimana jumlah atom karbon masing-masing lebih sedikit dari pada yang
semula. Seperti dibawah ini contohnya
PERMASALAHAN
1.
Mengapakah
pada reaksi oksidasi alkohol tersier reaksi tidak dapat berjalan?
2.
Apa
yang menyebabkan pada reaksi oksidasi alcohol primer tidak hanya berhenti pada
keton saja, mengapa harus berlanjut sampai memperoleh asam karboksilat?
3.
Apakah
penyebabnya pada reaksi oksidasi keton, keton itu kalah reaktif atau tidak
semudah aldehid dalam menjalani reaksi oksidasi?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWISLIANA (A1C118060)
BalasHapus1. Reaksi oksidasi alkohol tersier tidak dapt berjalan dikarenakan alkohol tersier tidak memiliki ikatan dengan atom hidrogen (H). Karena tidak ada hidrogen yang bisa dilepaskan untuk bereaksi dengan oksigen maka tidak bisa terjadi reaksi oksidasi.
Dan juga alkohol tersier itu tidak memiliki proton pada posisi alpha , akibatnya mereka tidak bisa berjalan dengan oksidasi.
Terima kasih.
Hai bella. Perkenalkan nama saya Sandi (A1C118041) disini saya ingin menjawab pertanyaa. Nomor 3.di soal di Apakah penyebabnya pada reaksi oksidasi keton, keton itu kalah reaktif atau tidak semudah aldehid dalam menjalani reaksi oksidasi?Karena aldehid (RC-OH) memiliki atom hidrogen (H) yang berikatan dengan -C = O sehingga jika dioksidasi akan membentuk “hydrate formation” yang sangat mudah teroksidasi membentuk asam karboksilat dalam larutan tersebut. Sedangkan keton tidak.makannya keton tidak sereaktif aldehid. Terimakasih
BalasHapusErmawati ( A1C118002)
BalasHapusSaya Ermawati ingin mencoba menjawab permasalahan nomor 2 yang saudari ajukan.
Baiklah kepada saudari Bella mungkin yang dimaksud disini adalah Aldehid bukan keton. Pada reaski oksidasi alkohol primer tidak berhenti pada aldehid saja, karena setelah oksidasi tersebut dibiarkan beberapa lama tidak langsung dilakukan destilasi sehingga proses oksidasi berlanjut. Mengapa oksidasi tersebut harus berlanjut karena senyawa dengan 2 gugus OH yang terikat pada atom karbon tidak stabil, dan terurai dengan melepaskan molekul air. Jadi, senyawa yang terbentuk segera terurai dan mengalami oksidasi berlanjut.
Terimakasih