MEKANISME REAKSI-REAKSI
ADISI PADA ALDEHID DAN KETON
Hii chems.. kali ini pada blog ini akan membahas
mekanisme reaksi adisi pada Aldehid dan Keton. yok kita simak penjelasan di bawah ini
ALDEHID
Suatu senyawa karbon yang memiliki gugus karbonil yang
dimana mengikat satu atom H atau dapat kita tulis (-CHO) lalu kemudian akhiran
pada katanya ditulis –al . misalnya itu Alkanal. Sifat-sifat dari aldehid ini adalah dia bersifat lebih reaktif
dibandingkan keton.
KETON
Suatu senyawa karbon yang mempunyai gugus karbonil,
atau dapat ditulis (-CO-) dan akhiran pada kata terakhirnya ditulis –on,
misalnya itu Alkanon.
Golongan aldehid disebut sebagai alkanal sementara itu
golongan keton disebut sebagai alkanon. Persamaan yang dimiliki keduanya adalah
memiliki rumus umum yang sama, yaitu (CnH2nO) tetapi berbeda gugus
fungsinya. Aldehid dan keton antar molekulnya tidak terdapat ikatan hidrogen,
tetapi dapat membentuk ikatan H dengan molekul air. Perlu diketahui juga bahwa
aldehid dan keton ini sama-sama memiliki sifat polar, sehingga dapat membentuk
gaya elektrostatik yang cukup kuat antar molekulnya.
REAKSI ADISI
Dimana karbonil bersifat polar sehingga dapat diserang
oleh nukleofilik maupun elektrofilik
Reaksi Umum
REAKSI ADISI AIR
Mekanisme hidrasi
Dimana, air dapat menghidrasi suatu gugus karbonil, yang akan membentuk 1,1-diol atau dapat disebut juga gemdiol atau hidrat. reaksi tersebut bersifat reversibel dan biasanya kesetimbangan terletak pada sisi karbonil.
REKASI ADISI ALKOHOL (R-OH)
Mekanisme umum
REAKSI ADISI (PEREAKSI
GRIGNARD)
Mekanisme umum
Tahapan
·
Reaksi
antara reagen Grignard dan senyawa karbonil
·
Hidrolisis
senyawa magnesium alkoksida untuk mendapatkan alkohol . dimana harus menjadi
catatan yaitu bahwa formaldehida menghasilkan produk alkohol primer, aldehid
menghasilkan produk alkohol sekunder, dan keton menghasilkan produk alkohol
tersier
PERMASALAHAN
1.
Nah
diketahui bahwa aldehid dan keton itu tidak terdapat ikatan hidrogen, namun
dapat membentuk ikatan H dengan molekul air. Mengapakah hal tersebut dapat
terjadi?
2.
Aldehid
memiliki banyak kesamaan di antaranya adalah memiliki rumus umum yang sama dan
sama-sama juga bersifat polar, namun mengapakah kereaktifan aldehid lebih besar
dibandingkan keton?
3.
Pada
reaksi adisi saat suatu karbonil bersifat polar dapat diserang nukleofilik
maupun elektrofilik. Lalu apakah yang terjadi jika karbonil tersebut tidak
polar?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHallo Bella
BalasHapusNama saya Firda Oetary (A1C118021) saya akan mencoba menjawab permasalahan saudari yang no 2 .
Karena aldehid itu mempunyai suatu atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonilnya ,karena adanya hidrogen yang berikatan dengan gugus karbonilnya menyebabkan aldehid ini mudah mengalami oksidasi. Dan juga ada beberapa faktor seperti :
1.hambatan sterik aldehid itu lebih kecil dibandingkan dengan keton ,karena pada aldehid atom hidrogen yang terikat relatif kecil pada salah satu gugus karbonil nya sementara gugus R yang besar itu terikat di sisi lainnya . Tetapi didalam senyawa keton itu gugus R nya itu terikat pada kedua sisi gugus karbonilnya sehingga halangan sterik senyawa aldehid itu lebih sedikit dibandingkan dengan snyawa keton yang gugus karbonilnya penuh .
2. Karena karbon karbonil pada aldehid itu umumnya mempunyai muatan parsial posisif dibandingkan gugus alkil dengan sifat pendonor elektronnya . Aldehid hanya mempunyai satu gugus penyumbang elektron sendangkan keton mempunyai dua gugus.Semakin banyak elektron yang diberikan kepada atom karbon dari gugus karbonil, semakin rendah muatan parsial positif pada atom ini dan perannya sebagai nukleus juga akan meningkat. Gugus R dalam keton seperti gugus alkil yang dapat meningkatkan kerapatan elektron atom karbon memiliki efek induktif sebagai donor elektron, membuat atom karbon dalam gugus karbonil menjadi kurang elektrofilik. Karena itu, nukleofil gagal menyerang gugus karbonil keton. Dan dengan demikian, aldehida lebih reaktif daripada keton.
1. ERMA JOHAR A1C118031
BalasHapusbaiklah saya akan menjawab permasalahan no 1 , itu dikarenakan C itu parsial positif sehingga dapat membentuk ikatan dengan OH , dan juga O itu parsial negatif maka dari itu dapat membentuk ikatan dengam hidrogen
Saya Kelantan (023) akan menanggapi permasalahan no.3
BalasHapusJika karbonil bersifat tidak polar/non polar maka nukleofil/elektofil tidak dapat melakukan serangan. Hal ini dikarenakan karbonil bersifat tidak polar menjadi senyawa bersifat non polar yang memiliki massa yang sama sehingga tidak larut dalam air. Jika memiliki massa yang sama maka tidak terjadi tarik menarik dipol-dipol antar molekul seperti karbonil yang bersifat polar.
Semoga membantu