MEKANISME REAKSI BERSAING
SN2 DAN E2
Pada kali ini saya akan membahas mengenai reaksi
bersaing atau berperang antara SN2 dan E2, nah dimana kita ketahui bahwa SN2
itu merupakan mekanismenya terjadi dalam satu tahap dimana pada terjadi apabila
saat molekul-molekul saling bertabrakan dan dilakukan biasanya dari sisi
belakang dan yang mempengharuinya adalah nukleofil dan energi potensial sedangkan reaksi E2 juga merupakan
mekanisme reaksi yang berjalan satu tahap dengan satu keadaan transisi yang
mempengharuinya adalah basa kuat. Nah, menurut saya karena reaksi ini berada
pada mekanisme yang sama-sama mengalami reaksi satu tahap (serempak) maka
mereka dikatakan bersaing.
Di bawah ini saya perlihatkan contoh reaksi bersaing antara
SN2 dan E2
Nah, pada gambar di bawah ini dapat kita lihat ada
perbedaan dimana pada reaksi SN2 ini akan berjalan dengan baik apabila alkil halida
yang digunakan itu adalah alkil halida primer maupun sekunder, dan akan sangat
cepat jika dengan alkil halida primer sedangkan pada reaksi E2 reaksi akan
berjalan dengan baik apabila menggunakan alkil halida tersier.
Salah satu cara untuk mendominasi SN2 agar menang
dalam reaksi bersaing adalah dengan rintangan sterik yang rendah sehingga tidak
menghalangi nukleofil bergerak menuju alkil halida, dan sebaliknya saat
rintangan sterik tinggi maka reaksi E2 akan dominan untuk menang.
PERMASALAHAN
1.
Seperti
pernyataan saya di atas bahwa reaksi bersaing antara SN2 dan E2 ini bisa
terjadi karena mereka sama-sama mengalami mekanisme reaksi satu tahap(serempak),
nah apakah ada kondisi lain yang menyebabkan mereka bisa dikatakan bersaing?
2.
Pada
saat ada alkil halida sekunder (bebas apa saja) direaksikan dengan nukleofil
yang baik, kemungkinan terbesar manakah produk yang lebih banyak dihasilkan SN2
atau E2? Jelaskan!
3.
Bagaimanakah
rintangan sterik yang terjadi pada reaksi E2? Jelaskan!
Perkenalkan nama saya Jony Erwin (098) saya akan menjawab permasalahan no 3
BalasHapusJika pada alkil Halida primer memiliki rintangan sterik maka nukleofil akan sukar menyerang karbon Alfa. Sebagai hasil, eliminasi akan menang dalam kompetisi, sehingga produk eliminasi lebih dominan
DESTI RAMADHANI (A1C118010)
BalasHapus1. saya akan mencoba menjawab menurut saya tidak ada kondisi lain yang menyebabkan mereka bersaing selain dikarenakan mereka serempak dan dan menggunakan produk (basa,pelarut) yang sama. menurut penalaran saya mereka bisa bersaing karena mereka berlangsung serentak,jika mereka tidak serentak seperti SN1( dua tahap) dan E2 (satu tahap) maka dari itu tidak terjadi persaingan.
Baiklah Bela, saya Nurhalimah (A1C118024) disini saya akan menjawab permasalahan saudari Bela yang no 2 dimana permasalahannya itu Pada saat ada alkil halida sekunder (bebas apa saja) direaksikan dengan nukleofil yang baik, kemungkinan terbesar manakah produk yang lebih banyak dihasilkan SN2 atau E2? Jelaskan
BalasHapusBaiklah jadi menurut saya yang kemungkinan produk yang banyak dihasilkan adalah E2. Karena nukleofil yang baik berdasarkan literatur yang saya baca adalah basa kuat dimana basa kuat sangat menyukai produk eliminasi selain itu diperkuat pula dengan contoh dimana berdasarkan contoh buku yang saya dapatkan bahwa reaksi persaingan antara E2 dan SN2 lebih banyak persentasenya E2 dimana contoh senyawa nya itu 2-bromopropana.
Terimakasih